WELCOME TO TINA DATE

Sabtu, 27 Agustus 2011

MENSTRUASI




1.      PENGERTIAN MENSTRUASI
Adalah perdarahan vagina periodic yang terjadi dengan terlepasnya mukosa uterus.

2.      PROSES TERJADINYA MENSTRUASI
Folikel primaries atas pengaruh FSH akan berubah menjadi folikel de graf, disini kemudian akan terbentuk rongga yang mengeluarkan liquor yang makin lama makin banyak sehingga ovum terdesak kepinggir.  Pada perkembangan selanjutnya folikel de graf akan membentuk theca interna dan theca eksterna.  Theca interna akan mengeluarkan hormone estrogen yang akan menyebabkan stadium proloferasi endometrium.
            Sebelum pubertas folikel de graf hanya pada lapisan dalam dari ovarium, kemudian setelah pubertas maka folikel de graf menuju permukaan ovarium akibat produksi liquor foliculi yang terus-menerus.  Pada suatu saat permukaan folikel menjadi sangat tipis sekali, lalu pecah, ovu terlempar keluar folikel.  Peristiwa pecahnya folikel de graf dan keluarnya ovum disebut OVULASI.
               Kemudian folikel yang sudah pecah ini akan berubah menjadi corpus luteum, dan corpus luteum ini akan mengeluarkan hormone progesterone dan estrogen.  Hormone progesterone akan menyebabkan stadium sekresi endometrium.  Kalau tidak terjadi pembuahan, maka corpus luteum akan mengalami regresi, disebut corpus luteum menstruaticum yang umurnya 8 hari.  Dan setelah lewat waktu 8 hari maka corpus luteum akan berdegenerasi menjadi corpus albican.  Maka produksi estrogen dan progesterone menjadi nol.  Akibatnya akan terjadi iskhemi dan nekrose endometrium dan disusul vasodilatasi yang tiba-tiba, sehingga terjadilah MENSTRUASI.

3.      TANDA-TANDA MENSTRUASI
1.      Kenaikan berat badan
2.      Kelelahan
3.      Perubahan suasana hati
4.      Depresi, termasuk gangguan tidur (insomnia).
5.      Dismenorea
6.      pembesaran di daerah perut,
7.       pembengkakan di pergelangan kaki dan jaringan,
8.       payudara mengeras dan sakit,
9.      produksi urin berkurang
10.  timbul gangguan-gangguan pada kulit seperti jerawat, bisul, kepucatan,
11.  nyeri pinggang,
12.  sakit kepala hingga yang terberat, migrain hingga pingsan.
                                  
4.      PENGARUH MENSTRUASI PADA TUBUH DAN KEJIWAAN
- Perubahan siklik pada payudara
Walaupun dalam keadaan normal tidak terjadi laktasi sampai akhir kehamilan, terdapat perubahan-perubahan siklik pada payudara selama siklus menstruasi.  Estrogen menyebabkan proliferasi duktus mamae, sementara progesterone menyebabkan pertumbuhan lobulus dan alveolus.  Payudara yang membengkak dan terasa nyeri spontan atau bila ditekan yang dirasakan oleh wanita selama 10 hari sebelum menstruasi mendatang mungkin disebabkan oleh peregangan duktus, hyperemia, dan edema jaringan interstisium payudara.  Semua perubahan tersebut disertai gejala-gejalanya berkurang selama menstruasi.

-  Perubahan selama senggama
Selama rangsangan seksual pada wanita, cairan disekresikan pada dinding vagina, mungkin karena pelepasan VIP dari saraf-saraf vagina.  Cairan pelumas juga diskresikan oleh kelenjar vestibulum.  Bagian atas vagina peka terhadap regangan, sementara rangsang raba taktil dari labia minora dan klitoris menambah gairah seksual.  Berbagai rangsangan ini diperkuat oleh rangsangan raba taktil dari payudara dan, seperti pada pria, oleh rangsangan visual, auditorik, dan olfaktorik, yang dapat bergabung sehingga wanita mencapai puncak kepuasan yang disebut orgasme.  Selama orgasme, terjadi kontraksi ritmik dinding vagina yang diperantarai oleh sistem saraf otonom.  Impuls juga berjalan melalui saraf pudendus dan menimbulkan kontraksi ritmik otot-otot bulbakavernosa dan iskikavernosa.  Kontraksi vagina mungkin membantu pergerakan sperma tetapi bukan hal yang penting, karena fertilisasi ovum tidak bergantung pada orgasme.
-  Keluhan-keluhan terdiri atas gangguan emosional berupa iritabilitas, gelisah, insomnia, nyeri kepala, perut kembung, mual, pembesaran dari rasa nyeri pada mammae, dan sebagainya. Kasus-kasus berat terdapat depresi, rasa ketakutan, gangguan konsentrasi, dan peningkatan gejala-gejala fisik tersebut di atas.
Faktor kejiwaan
      Gadis-gadis remaja yang secara emosional tidak stabil, apalagi jika mereka tidak mendapat penerangan yang baik tentang proses menstruasi, maka mudah untuk timbul dismenorea primer. Faktor ini, bersama-sama dismenorea merupakan kandidat terbesar untuk menimbulkan gangguan insomnia.
Faktor  ini   erat  hubungannya  dengan   faktor   kejiwaan yang dapat juga menurunkan ketahanan terhadap nyeri, faktor-faktor ini adalah anemia, penyakit menahun, dan sebagainya.
Apabila timbulnya gejala juga terjadi pada saat postmenstrum meskipun hanya ringan atau sedang dan kemudian pasien menderita mental distres, maka penyebab gejala ini memerlukan pemeriksaan lebih lajut. Depresi kemungkinan terjadi karena depresi endogen atau anxietas pada neurosis, kedua kondisi ini memerlukan evaluasi psikiatrik lebih lanjut.

  1. HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN PADA PROSES MENSTRUASI
Setiap    wanita   mempunyai   keadaan   hormon   dan  ciri-ciri sindroma pre-menstruasi yang berbeda. Selama ini terapi lebih banyak dilakukan untuk menghilangkan gejala.
1.      Ada beberapa macam terapi yang dikemukakan oleh para ahli maupun dokter antara lain dengan terapi vitamin dan hormonal. Tujuan terapi adalah membuat pasien senyaman mungkin sehingga mampu untuk menjalankan fungsi dengan normal.
2.      Sedikit perubahan dalam gaya hidup, program diet, dan olah raga. Keterangan empiris mengenai diet dan kurangnya berolahraga masih belum memadai (Freeman et. al., 1988). jika telah selesai berolah raga, pastikan tubuh cukup mendapat asupan makanan yang bergizi dan mendapat istirahat yang cukup
3.       Mengurangi asupan alkohol dan kafein dapat mengurangi irritabilitas dan kecemasan.
4.      Pembatasan garam dapat mengurangi pembengkakan. Kunci penanganan yang tepat adalah riwayat yang tepat dan pemeriksaan.
5.       Obat teraupetik yang utama digunakan antara lain : a) Pil konsentrasi oral atau progestin, misalnya : medroksiprogesteron asetat; b) NSAIDs, misalnya : aspirin, naproksen, indometasin, asam mefenamat; c) Progesteron, dengan injeksi atau Supositoria sering digunakan bila upaya konservatif yang lain telah gagal.
6.      Metode psikologis yang digunakan para ahli yaitu dengan menggunakan pita kaset untuk relaksasi, hipnoterapi (Greenspan et. al., 1998). Topik-topik tentang pengobatan hormonal sejak lama selalu berada dalam perdebatan dan diributkan efek sampingnya. Oleh karena itu, dokter-dokter tampak lebih mudah dan aman untuk menganjurkan pasien menahan gejala-gejala yang timbul atau memberikan obat penenang untuk mengatasi ketegangan dan perasaan cepat marah.
7.      Beberapa wanita seperti merasa menahan air saat menstruasi sehingga perut terasa kembung. Bila Anda mengalami hal ini, coba kurangi konsumsi garam pada makanan. Cara ini cukup terbukti membantu.
8.      Perbanyak konsumsi buah, sayuran dan sereal, serta hindari minuman kola dan makanan berlemak..
9.      Jagalah kebersihan kulit agar mencegah terjadinya infeksi. Jika perlu, berkonsultasilah dengan dokter kulit untuk mendapatkan pembersih wajah dan obat yang cocok.

Tidak ada komentar: