WELCOME TO TINA DATE

Sabtu, 27 Agustus 2011

GANGGUAN TIDUR (INSOMNIA)



A.        PENGERTIAN
Insomnia adalah kesulitan untuk tidur atau kesulitan untuk tetap tertidur, atau gangguan tidur yang membuat penderita merasa belum cukup
Insomnia merupakan gangguan tidur yang paling sering dikeluhkan. Tetapi masih banyak kabut mitos yang menyelimutinya. Mulai dari anggapan bahwa para insomniacs (penderita insomnia), merupakan orang-orang stress, atau pendapat sebagian orang lain yang menganggap obat tidur sebagai obat yang berbahaya. 

B.        MACAM – MACAM  INSOMNIA
Insomnia dikelompokkan menjadi :
®    Insomnia Primer, yaitu insomnia menahun dengan sedikit atau sama sekali tidak berhubungan dengan berbagai stres maupun kejadian.
®    Insomnia Sekunder, yaitu suatu keadaan yang disebabkan oleh nyeri, kecemasan, obat, depresi atau stres yang hebat.
Ada 3 macam Insomnia :
"  Transient Insomnia,  kesulitan tidur hanya beberapa malam.
"  Insomnia Jangka Pendek, dua atau empat minggu mengalami kesulitan tidur.
"  Insomnia Kronis, kesulitan tidur yang dialami hampir setiap malam selama sebulan atau lebih.
Seperti yang dialami oleh Bpk.  Rudiyanto dibawah ini
Sejak satu tahun terakhir ini saya merasa tidur saya sangat sedikit, hanya sekitar tiga atau empat jam saja setiap malam, itu pun tidak nyenyak. Bukan karena saya tidak ada waktu untuk tidur atau terlalu banyak pekerjaan, tetapi memang tidak bisa tidur walaupun badan saya sudah lelah. Untuk mulai tidur pun saya sangat sulit, dan jika sudah terbangun, walaupun masih tengah malam, saya selalu susah untuk tidur kembali. Akibatnya badan saya sering lemas, tidak fresh. Bekerja pun jadi kurang semangat. Menurut isteri saya, saya jadi pemurung dan cepat marah. Saya sudah pernah ke dokter dan diberi obat. Tetapi begitu obat habis, saya sulit tidur kembali. Saya juga sudah mencoba membaca atau menonton televisi sebelum tidur untuk memancing kantuk. Memang kadang-kadang jadi mengantuk, tetapi tetap tidak bisa tidur walaupun mata saya pejamkan. Malahan lama-lama membuat saya jadi pusing.
Kasus yang dialami tersebut diatas merupakan jenis insomnia menetap/kronis, karena sudah berlangsung beberapa tahun ini.

C.        PENYEBAB
Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda maupun usia lanjut dan seringkali timbul bersamaan dengan gangguan emosional, seperti kecemasan, kegelisahan, depresi atau ketakutan. Kadang seseorang sulit tidur hanya karena badan dan otaknya tidak lelah. Insomnia bukan suatu penyakit, tetapi merupakan suatu gejala yang memiliki berbagai penyebab, seperti kelainan emosional, kelainan fisik dan pemakaian obat-obatan.
Pola terbangun pada dini hari lebih sering ditemukan pada usia lanjut. Beberapa orang tertidur secara normal tetapi terbangun beberapa jam kemudian dan sulit untuk tertidur kembali. Kadang mereka tidur dalam keadaan gelisah dan merasa belum puas tidur. Terbangun pada dini hari, pada usia berapapun, merupakan pertanda dari depresi. Orang yang pola tidurnya terganggu dapat mengalami irama tidur yang terbalik, mereka tertidur bukan pada waktunya tidur dan bangun pada saatnya tidur.
1.   Insomnia Sementara (Transiant Imsomnia dan Insomnia Jangka                  Pendek)
Hyperarousal, kesulitan tidur biasanya berasal dari lonjakan emosional yang bisa disebabkan oleh kesedihan, stress, atau bahkan terlalu excited, seperti yang sering diderita oleh anak-anak di malam menjelang darmawisata.
Perbedaan zona waktu dan kerja shifts, dimana si penderita dipaksa untuk bangun atau tidur berbeda dengan jam biologisnya. Untuk itu diperlukan penyesuaian diri yang lamanya tergantung dari masing-masing individu.
Lingkungan tidur, tentu saja seseorang sulit tidur di tempat yang kurang nyaman. Akan tetapi patut diperhatikan bahwa manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Ketika Anda menempati sebuah kamar baru ditengah kota yang hiruk pikuk, jatuh tidur menjadi sulit sekali.
Tetapi setelah beberapa malam, Anda menjadi terbiasa dan tidak lagi terganggu dengan keramaian dunia luar.

2.      Insomnia Menetap ( Insomnia Kronis )
                       
Gastroesophageal Reflux, dimana seseorang terganggu tidurnya karena asam lambung yang naik saat berbaring. Penderitanya merasakan rasa panas yang menjalar di dada. Biasanya ia akan terbangun dengan rasa pahit dan seolah tersedak dan batuk-batuk.
Restless Legs Syndrome (RLS), adalah sebuah gangguan syaraf yang dijabarkan sebagai rasa tidak nyaman pada kaki. Sering kali digambarkan sebagai rasa kesemutan, pegal, kaku dan lain-lain, yang hanya dapat diringankan dengan menggerak-gerakkan kaki. Terutama dirasakan bila duduk atau berbaring lama. Penderitanya selalu ingin menggerakkan kakinya, hingga sulit baginya untuk jatuh tidur. RLS juga diikuti dengan Periodic Limb Movements (PLMS) yang mengganggu kualitas tidur. Dalam tidur kaki akan bergerak-gerak sendiri lalu diam dan bergerak lagi secara periodik (biasanya
setiap 30 detik.) Akibatnya tidur penderita akan terpotong-potong dan menyebabkan kantuk di siang harinya (EDS).
Penyakit-penyakit lain yang menimbulkan rasa nyeri. Penderita tidak dapat tidur karena deraan rasa sakit yang dideritanya.
Kecemasan yang berkepanjangan dapat menyebabkan insomnia berkepanjangan pula. Gangguan emosional dan psikiatris biasanya memerlukan perawatan dokter ahli kesehatan jiwa. Tetapi terutama yang terpenting adalah pemahaman penderita tentang gangguan yang dideritanya, serta disiplin dan kesabarannya untuk terus mengikuti setiap terapi yang tidak dapat memberikan hasil instan.
Penyebab lainnya bisa berupa arthritis, gangguan ginjal, gagal jantung, sleep apnea, sindrom restless legs, Parkinson, dan hyperthyroidism.
Selain itu, secara umum penyebab dari insomnia yang sering terjadi pada beberapa orang antara lain :
Faktor eksternal, misalnya suasana ruang tidur. Apakah cukup tenang dan nyaman. Tidur di tempat yang berisik, pengap dan berantakan misalnya, tentu lebih tidak nyaman dibandingkan dengan tidur di tempat yang rapi, bersih, sejuk dan tenang
Faktor internal ini dapat berupa faktor fisik atau psikis. Penyakit dan gangguan kesehatan tertentu dapat menyebabkan insomnia. Konsumsi obat-obat tertentu juga ada yang dapat meningkatkan kecenderungan insomnia
Higienitas tidur yang kurang (cuci muka)
Kekhawatiran tidak dapat tidur
Mengkonsumsi caffein secara berlebihan
Minum alkohol sebelum tidur
Merokok sebelum tidur
Tidur siang/sore yang berlebihan
Jadwal tidur/bangun yang tidak teratur
Makanan malam terlambat
Insomnia bisa dipengaruhi trend kehidupan yang serba sibuk, sempitnya waktu untuk makan mengakibatkan makan asal makan saja yang penting perut terisi. Akibatnya kebutuhan tubuh akan vitamin dan mineral serta zat gizi yang lainnya tidak mencukupi padahal kekurangan zat-zat tertentu menimbulkan insomnia. Indonomia dapat diiakibatkan oleh kekurangan vitamin yang termasuk golongan vitamin B, yaitu niacin, vitamin B 12 (cyanocobalamin), inositol, vitamin B 5 (asam panthotenat) dan asam polat juga mineral seperti kalsium,seng dna magnasium. Vitamin B antara lain berfungsi mengatur tubuh dalam menggunakan asam-asam amino termasuk tryptophan. Sedangkan niasin misalnya mempunyai daya meningkat kerja dari tryptophan dan memperpanjang fase REM (Rapid Eye Movenment) pada tidur. Vitmain ini sangat efektif dalam menanggulangi tipe insonomia yang sering terbangun pada tengah malam.

D.        GEJALA
Biasanya para insomniac memiliki rasa cemas menjelang tidur. Kecemasan berupa rasa takut tidak dapat tidur, yang pada akhirnya malah memperberat insomnia. Cara terbaik adalah dengan membatasi waktu di atas tempat tidur. Tempat tidur hanya digunakan untuk tidur dan seks. Tidur pun dibatasi dengan harapan akan menciptakan hutang tidur yang akan membantu tidur malam berikutnya. Penderita diharapkan untuk naik ke tempat tidur, hanya jika sudah mengantuk. Penderita mengalami kesulitan untuk tertidur atau sering terjaga di malam hari dan sepanjang hari merasakan kelelahan.

Insomnia bisa dialami dengan berbagai cara:     
P  sulit untuk tidur
P  tidak ada masalah untuk tidur namun mengalami kesulitan untuk tetap tidur (sering bangun)
P  bangun terlalu awal
Kesulitan tidur hanyalah satu dari beberapa gejala insomnia. Gejala yang dialami waktu siang hari adalah:
P  Mengantuk
P  Resah
P  Sulit berkonsentrasi
P  Sulit mengingat
P  Gampang tersinggung 

E.        DIAGNOSA
Untuk mendiagnosis insomnia, dilakukan penilaian terhadap:
P  Pola tidur penderita
P  Pemakaian obat-obatan, alkohol atau obat terlarang
P  Tingkatan stres psikis
P  Riwayat medis
P  Aktivitas fisik.

F.         PENGOBATAN
Pengobatan insomnia tergantung kepada penyebab dan beratnya insomnia.  Penderita insomnia hendaknya tetap tenang dan santai beberapa jam sebelum waktu tidur tiba dan menciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur, cahaya yang redup dan tidak berisik.  Untuk mempermudah tidur, dapat juga dengan melakukan visualisasi. Bayangkanlah diri Anda berada di tempat yang nyaman. Atau bayangkanlah kejadian-kejadian yang membahagiakan. Dengan demikian pikiran akan terarah pada satu pikiran yang santai dan menyenangkan, teralih dari berbagai kecemasan. Pengobatan insomnia biasanya dimulai dengan menghilangkan kebiasaan (pindah tempat tidur, memakai tempat tidur hanya untuk tidur, dll).  Jika tidak berhasil dapat diberikan obat golongan hipnotik (harus konsultasi dengan psikiater).  
Sedangkan dengan masalah-masalah kesehatan, tentu saja Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasinya. Jika Anda diresepkan obat tidur, jangan terlalu takut akan efek ketergantungan atau efek toleransi. Obat-obatan masa kini jauh lebih aman untuk dikonsumsi secara benar. Dengan mengikuti perilaku tidur yang sehat, perlahan Anda (dengan bimbingan dokter) dapat mengurangi dosis obat tidur. Ingat, tidak semua insomnia dapat diatasi dengan obat tidur. Tidak jarang, penderita dapat meringankan insomnia hanya dengan mengikuti perilaku tidur yang baik.
Obat Resep Golongan Hipnotik-Sedatif
Contoh: Benzodiazepin (Diazepam, Lorazepam, Triazolam, Klordiazepoksid)
Efek samping :           
Inkoordinsi motorik, gangguan fungsi mental dan psikomotor, gangguan koordinasi berpikir, mulut kering, dsb.
Obat pada Insomnia Sementara
Obat-obatan hipnotik
T ½ jam
Dosis,mg (diberikan pada saat tidur)
Lorazepam (Aktivan)
9-12
1-2
Oksazepam (Serax)
3-21
15-30
Furazepam (Dalmane)
3-8
15-30
Termazepam (Restori)
5-15
15-30
Triazolam (Halcian)
2-3
0,125-0,5
Ket.  T ½ = Waktu Paruh
Adapun cara mudah yang dapat digunakan, seperti mengkonsumsi bahan makanan seperti dibawah ini
Ada pemeo yang menyebutkan bahwa sayuran jenis kangkung membuat orang cepat mengantuk. Secara ilmiah, sebenarnya tidak terlalu benar 'tudingan' terhadap kangkung ini. Akan tetapi, secara umum bahan-bahan alami seperti sayur-sayuran, atau buah-buahan yang mengandung serat merupakan sumber makanan yang bisa menjadikan orang bisa tertidur nyenyak. Jadi, cara terbaik agar tidur menjadi baik adalah kembali kepada pola hidup yang sehat dengan mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi."Kalau ada orang susah tidur sebaiknya cari akar penyebabnya. Mungkin perut kosong, atau banyak pikiran,"kata pakar gizi dari IPB Prof Ali Khomsan.
Beberapa sumber makanan yang dapat membuat nyenyak tidur antara lain golongan vitamin B antara lain niacin, yang banyak terdapat pada jerohan, unggas, kacang-kacangan, susu, dan sebagainya. Vitamin B12 (cyanocobalamin) terdapat pada protein hewani seperti jerohan, kerang-kerangan, ikan telur. Inositol banyak terdapat pada jeruk, semangka, kacang-kacangan dan lain-lain. Vitamin B5 (asam panthotenat) banyak terdapat pada ikan, unggas, susu, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan sebagainya. Asam folat banyak terdapat pada asparagus, brokoli, kembang kol, bit, dan sebagainya. Ada kalanya, orang yang tidak bisa tidur kemudian minum susu dimalam hari. Hal yang sama juga yangdilakukan pada anak-anak. Sebetulnya, kalsium pada susu atau bahan makanan lainnya mempunyai efek menenangkan pada susunan saraf pusat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kekejangan pada otot dan sulit tidur. Kalsium ini banyak terdapat pada susu, ikan teri, udang dan sebagainya. Zat gizi lainnya yang bisa membantu Anda untuk bisa tidur nyenyak antara lain seng (Zn) yang banyak terdapat pada kerang-kerangan, daging, susu, telur, kacang kedelai, tahu, tempe, dan sebagainya. Magnesium banyak terdapat pada kentang, biji-bijian, susu, daging, ikan, sayur-sayuran yang berwarna hijau, dan lain-lain. Sedangkan kalium banyak terdapat pada daging, susu, kentang, pisang, buah-buanan segar dan sebagainya. Prof Khomsan menjelaskan pula ginseng merupakan obat tradisional yang juga bisa membuat orang nyaman tidur, sebagai alternatif selain obat-obatan kimia yang diberikan oleh dokter. "Pengobatan alternatif memanfaatkan tanaman atau herbal sebagai obat. Sebagai contoh, tanaman ginseng dalam almanak gizi dijelaskan bisa memperkuat jantung dan sistem susunan saraf. Ginseng juga membantu tubuh menstimulasi glandula endoktrin untuk metabolisme vitamin dan mineral denga baik. Pada akhrinya ginseng ini bisa membantu tubuh menyerap gizi dengan sempurna."Sebab, salah satu penyebab sulit tidur karena penyerapan gizi di dalam tubuh yang kurang baik. "Penyebabnya bisa karena kelelahan, stres, sakit, penurunan sitem imun dan sebagainya. Salah satu manfaat ginseng untuk mengatasi stres, sakit kepala, kelelahan dan membantu daya serap gizi. Makanya, kalau sulit tidur jangan minum atau makan yang memicu sistem urat saraf tetap waspada. Justru semakin stres nantinya." Ginseng sendiri mengandung komponen aktif, antara lain ginsenosida, polisakarida, dan panaxans. Polisakarida merupakan zat yang membantu meningkatkan sistem imun tubuh. bagi mereka yang sedang sakit, terkena batuk dan pilek sering kali tidur tidak nyaman. Orang sering sulit tidur karena serangan batuk dan hidung tersumbat, bisa mengonsumsi ginseng.       
Orang sering sulit tidur juga bisa disebabkan obesitas. Tubuh yang gemuk karena penuh dengan timbunan kolesterol bisa mengganggu sistem saraf yang menyebabkan tidurnya mendengkur cukup keras. Manfaat lainnya pada ginseng berupa meluruhkan kolesterol. Ginseng juga memiliki manfaat memperlancar peredaran darah pada sistem saraf dan membantu mengencerkan darah. Oleh sebab itu, ginseng tidak boleh dikonsumsi para penderita hipertensi, pasien pra-operasi, dan wanita hamil atau menyusui. "Bagi wanita hamil nantinya dalam proses persalinan akan terjadi perdarahan cukup banyak. Demikian juga dengan pasien praoperasi, darah tidak bisa beku karena sifat ginseng yang mengencerkan darah. Sama halnya dengan penderita hipertensi,"jelasnya
.
G.        PENCEGAHAN
Jumlah porsi makan yang besar dikonsumsi dapat mengakibatkan saluran pencernaan makanan bekerja keras, perut terasa penuh sekaligus kembung. Selain porsi besar yang bisa menggunakan proses masuk tidur, konsumsi protein yang berlebihan pada makan malam juga dapat mengganggu saat akan masuk tidur. Karena dapat meningkatkan produksi hormon neropinephrin dan dopamin. Dari kedua konsumsi ini akan meningkatkan kesadaran.
 Dapat kita bayangkan    betapa sulitnya tidur kalau menjelang tidur malam kita mengkonsumsi makan dengan porsi berlebihan ditambah dengan konsumsi kaya akan protein. Karena itu sebaiknya makan malam minimal 2 jam sebelum tidur dengan porsi sedang dengan memperhatikan pola makan gizi seimbang.

Ø  Makanan berbumbu
Ada diantara makanan yang berbumbu, misalnya bawang putih atau bumbu lain atau makanan yang menimbulkan gas seperti nangka, durian, sawi dll. Jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan rasa panas diulu hati (heart burn) dan kembung. Jika anda mengalami sulit tidur ketika akan tidur dan muncuk rasa panas diulu hati dan perasan pemakaian bumbu dalam hidangan. Sedangkan bagi Anda yang sensitif pada monosodium glutamat, cobalah hati-hati karena inipun dapat menimbulkan gangguan tidur dan Anda sebaiknya mengurangi konsumsi tersebut.

Ø  Penurunan berat badan
Diet yang ketat dapat menyebabkan sering terbangun pada tengah malam, disebabkan rasa lapar. Adanya rasa lapar ini disebabkan menurunnya kadar gula. Hal ini akan diperburuk lagi jika diet ketat yang dipilih termasuk diet rendah kalori tak seimbang. Diet jenis ini dapat menyebabkan tubuh kekurangan vitamin dan mineral juga zat gizi lainnya. Ini akan menyebabkan disamping sulit tidur yang menimbulkan kelelahan, ketegangan dan dapat menyebabkan pada depresi. Karena itu sebaiknya jika Anda ingin berdiet untuk penurunan berat badan, berkonsultasi pada ahlinya.
Ø  Alergi makanan
Insomnia dapat juga disebabkan oleh alergi terhadap makanan. Hal ini terjadi menimpa anak-anak. Akibatnya anak-anak terjaga menangis sepanjang malam. Jenis makanan yang dapat menimbulkan alergi antara lain susu, coklat, kacang-kacangan, kerang-kerangan, putih telur, zat pewarna makanan juga ragi. Jika Anda merasa insomnia karena makanan tersebut hentikan mengkonsumsi selama 1 sampai 2 minggu dan tunggu hasilnya. Jika kesulitan tidur terpecahkan tetaplah tidak mengkonsumsi makanan yang untuk beberapa lama, kemudian mencoba lagi. Jika sulit tidur muncul lagi stoplah makanan tersebut seumur hidup.
Ø  Makan tengah malam
Terbangun pada tengah malam dan ingin makan sesuatu sebenarnya disebabkan karena adanya rasa lapar. Kebiasaan makan tengah malam yang bersifat kronis, merupakan tanda-tanda adanya gangguan pada saluran pencernaan makanan, umumnya pada lambung. Untuk hal seperti ini sebaiknya Anda memeriksakan diri kedokter. Jika penyakit itu terobati biasanya Anda tidak akan bangun lagi. Disamping itu harus ada usaha dari diri sendiri untuk tidur terus sepanjang malam.
Ø  Hypoglikemi
Terjadi hypoglikemi pada saat tidur. Jika kondisi seperti ini sering terjadi pada diri Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Kondisi ini mungkin erat hubungannya dengan penyakit penyakit kencing manis.Untuk menanggulanginya cobalah mengkonsumsi makanan kecil dengan protein sekedarnya misalnya segelas susu atau 2 lembar keju. Protein yang mempunyai sifat mengenyangkan dimaksudkan agar permasalah sulit tidur terpecahkan, karena proses pembakaran (metabolisme) protein di dalam tubuh memerlukan proses yang lama. Dengan demikian dalam jangka waktu tertentu rasa lapar tertanggulangi.
Ø  Sumber makanan penunjang
Beberapa sumber makanan yang dapat menumpang nyenyaknya/enaknya tidur, yaitu niacin banyak terdapat pada jerohan, unggas, kacang-kacangan, susu dan sebagainya. Vitamin B12 (cyanocobalamin) terdapat pada jerohan, kerang-kerangan, ikan, telur dll. Inositol banyak terdapat pada jeruk, semangka,kacang-kacangan dsbnya. Vitamin B5 (as,panthotenat) banyak terdapat pada ikan, unggas, susu, kacang-kacangan,sayur-sayuran dsbnya. Asam folat banyak terdapat pada asparagus, brocolli,kembang kol, bet, dsbnya. Kalsium mempunyai efek menenangkan pada susunan syaraf pusat. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kekejangan pada otot dan sulit tidur. Kalsium ini banyak terdapat pada susu,ikan teri, udang dan dsbnya. Seng banyak terdapat pada kerang-kerangan, daging, susu telur, kacang kedelai, tahu, tempe dsbnya. Magnasium banyak terdapat kentang, biji-bijian, susu, daging, ikan, sayur-sayuran yang berwarna hijau dsbnya. Kalium banyak terdapat pada daging, susu, kentang, pisang, buah-buahan segar dsbnya. Nah dengan memperhatikan faktor diatas dan meningkatkan variasi makanan yang dihidangkan sesuai dengan pola gizi seimbang mudah-mudahan permasalah sulit tidur bisa diatasi.
The Harvard Heart Letter memberikan saran-saran untuk mengatasi gangguan tidur:Hindari alkohol. Walaupun alkohol membuat Anda menjadi mengantuk, tapi akan membuat kita lebih mudah terjaga nantinya.
Ø  Buatlah jadwal tidur yang tetap, untuk mengatur 'jam tubuh' bahwa sudah waktunya untuk beristirahat.
Ø  Berolahraga yang teratur, akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Tapi jangan berolahraga 3 jam sebelum waktu tidur, dapat menyebabkan kita menjadi sulit tidur.
Ø  Kurangi minuman kopi, teh atau minuman berkafein lainnya pada saat siang dan sore hari.
Ø  Bila sering terbangun karena harus ke kamar kecil, cobalah untuk minum lebih banyak pada pagi dan siang hari, dan kurangi minum setelah makan malam.
Ø  Periksalah kasur dan bantal yang dipakai, apakah sudah terasa nyaman dan dapat menopang tubuh dengan baik.
Disamping menghilangkan faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab insomnia, ada beberapa nasihat yang dapat Anda ikuti yang biasanya diberikan dalam terapi insomnia. Usahakan tidur dan bangun dalam waktu yang sama setiap malam. Misalnya tidur jam 22.00 dan bangun jam 05.00. Biasakan berolah raga ringan tetapi rutin setiap hari, misalnya jogging, jalan pagi atau senam ringan di halaman rumah. Tetapi tidak disarankan untuk berolah raga persis menjelang tidur. Ada orang yang biasa membaca buku di tempat tidur untuk merangsang kantuk. Tetapi para ahli menyarankan sebaiknya Anda gunakan tempat tidur hanya untuk tidur. Jangan membaca atau menonton televisi di tempat tidur. Ini untuk membangun sugesti bagi Anda sendiri, sehingga selalu ada dorongan untuk tidur begitu Anda naik ke tempat tidur. Begitu Anda berbaring, lemaskan otot-otot mulai dari kaki sampai ke kepala. Ini akan memberi signal pada otak dan sistem syaraf Anda untuk memulai tidur. Hindari minum kopi atau teh menjelang waktu tidur. Kafein bersifat stimulansia, sehingga bagi yang peka dapat menyebabkan sulit tidur. Sebaliknya pada banyak orang minum susu sebelum tidur dapat membantu tiduR



DAFTAR  PUSTAKA

                                                                                                                                                                                                                                                                         
Capernito. Lynda, J. 2001. Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Jakarta: EGC.
Junadi, Purnawan. 1982. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Aesculapius
Prajitno. Mohammad, D. 2003.  Iso Indonesia. Jakarta:  PT AKA.
Residen bagian Psikiatri UCLA. 1997. Buku Saku Psikiatri. Jakarta: EGC.
Tomb David, A, 2003. Buku Saku Psikiatri. Jakarta: EGC.
medika@republika.co.id
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/

Tidak ada komentar: